Senin, 03 Agustus 2015

Orientasi Pengurus (OPUS) HMJ Ilmu Komunikasi Hari Kedua



(Senin, 03/08) HMJ Ilmu Komunikasi Kembali melanjutkan kegiatan Orientasi Pengurus (OPUS). Kegiatan diselenggarakan di taman wisata alam Wira Garden mulai pukul 09:00 WIB hingga 17:00 WIB. Setelah sehari sebelumnya pengurus mendapatkan bekal berupa ilmu keorganisasian, pada kegiatan OPUS hari kedua ini pengurus sejenak me-refresh otak dan pikiran sambil mencari inspirasi sebelum melaksanakan tugas draft program kerja yang telah menanti.

Seperti sambutan yang telah disampaikan oleh Ketua Umum HMJ Ilmu Komunikasi M. Rizky Afriyandi, pada OPUS hari kedua pengurus melakukan serangkaian outbond dan games yang memiliki esensi untuk  bisa dipetik dan dilaksanakan dalam kepengurusan selama satu periode berjalan. Misalnya, pada game memasukan paku ke dalam botol yang diikuti oleh setiap bidang baik anggota, Kepala bidang & Sekertaris bidang. Paku yang diikat pada tali berjumlah sebanyak jumlah anggota, harus bisa dimasukkan kedalam botol melalui arahan Kepala bidang & Sekertaris bidang. Tingkat kesulitannya adalah di mana tali yang terikat pada paku tersebut kusut dan sulit dipisahkan, ditambah lagi setelah berhasil dipisahkan tali tersebut dikaitkan ke tubuh seluruh anggota dan posisi anggota harus membelakangi botol. Games ini bertujuan untuk melatih koordinasi yang baik dan saling  percaya satu sama lain, terutama pada pemimpin dalam memberikan arahan. Selain game memasukkan paku ke dalam botol, masih banyak lagi games menarik lainnya yang bernuansa edukatif, kreatif dan solutif. Kegiatan berjalan lancar meskipun cuaca mendung di pagi harinya.

“Orientasi pengurus hari ini sukses karena dapat mengajarkan pengurus untuk bekerja sama dengan pengurus lainnya. Acaranya juga seru karena games yang dimainkan penuh makna namun tidak membosankan.” ujar Rendi Julianto salah satu pengurus HMJ Ilmu Komunikasi.

Acara berakhir setelah peserta menyelesaikan 7 games yang disediakan oleh panitia. “Diharapkan dengan adanya kegiatan OPUS selama 2 hari ini, seluruh pengurus memiiki bekal yang cukup untuk menjalankan organisasi dengan baik.” ujar Ridho Hidayatullah selaku ketua pelaksana kegiatan.




Minggu, 02 Agustus 2015

Orientasi Pengurus HMJ Ilmu Komunikasi Periode 2015-2016 FISIP Universitas Lampung


(02/08) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Lampung  melaksanakan Orientasi Pengurus (OPUS) indoor di gedung D.3.1 FISIP Universitas Lampung dengan tema ''IGNITE YOUR SPIRIT (Melalui Orientasi Pengurus Kita Ciptakan Insan Komunikasi yang Edukatif, Kreatif, dan Solutif). Kegiatan Orientasi Pengurus ini dihadiri oleh pembina HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung, yaitu Bapak Ahmad Rudy Fadiyan, S.Sos M.Si serta kakak tingkat dan para alumni yang diantaranya ialah Bayu Prakoso, Eka Yudha Gunawibawa S.I.Kom, Arta Novian, S.I.Kom, dan Bagus prambudi, S.I.Kom. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para anggota pengurus baru HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung 2015-2016. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Dalam pembahasan materi Orientasi Pengurus HMJ Ilmu Komunikas kali ini, Pak Ahmad Rudi Fardian menyampaikan bahwa menjadi pengurus HMJ seharusnya menjadi pilihan pribadi, sehingga tidak menjadi halangan dalam menjalani kuliah. Ia juga meyampaikan bahwa setiap anggota memiliki tanggungjawab di setiap organisasi yang dia ikuti. Selain itu, beliau juga berpesan, kepada pengurus untuk selalu berlomba dalam berkarya di HMJ Ilmu Komunikasi. Pada kesempatan itu juga, salah satu alumni Ilmu Komunikasi yang menjadi pemateri yaitu Bagus Prambudi, S.I.Kom, menyampaikan sebuah materi tentang manajemen konflik dalam organisasi. Materi tersebut bertujuan untuk memberi pengertian tentang definisi organisasi, dan cara bagaimana menganalisa dan mencari solusi dari setiap konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi.

Ketua Pelaksana Orientasi Pengurus, yaitu Ridho Hidayatullah menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar serta mendapat apresiasi yang baik dari anggota pengurus baru HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung 2015-2016. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya anggota pengurus baru yang hadir dan datang tepat waktu. Ridho berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi anggota pengurus baru untuk dapat menimba ilmu-ilmu yang bermanfaat, khususnya ilmu yang berkaitan dengan tata cara berorganisasi serta bagaimana bekerjasama dalam suatu tim sehingga bisa lebih memajukan HMJ Ilmu Komunikasi.

Acara berakhir setelah sharing antara kakak tingkat dan para alumni dengan pengurus HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung 2015-2016. Sebelum ditutup, pengurus HMJ Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung 2015-2016 berfoto bersama dengan kakak tingkat serta para alumni yang hadir.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Pelantikan Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Periode 2015-2016





Bandar Lampung (1/08/2015), Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung melaksanakan pelantikan kepengurusan periode 2015/2016. Acara di selenggarakan di gedung B.3.1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)  Universitas Lampung. Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila, Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh 9 perwakilan lembaga kemahasiswaan lingkup FISIP Unila dan 2 perwakilan lembaga kemahasiswaan luar Unila.

"Kepada pengurus baru harus bisa sebanding atau bahkan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya dalam menjalankan tugas dan kewajiban karena kalian adalah pemimpin " ujar Pairul Syah selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila.


Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Teguh Budiharjo mengucapkan banyak terimakasih kepada kepengurusan sebelumnya atas usaha dan karyanya. Beliau juga mengatakan bahwa akan memfasilitasi dan memberi dukungan kepada pengurus baru.

Ditemui di lokasi,  M.Rizki Afriandi selaku Ketua Umum HMJ Ilmu Komunikasi juga mengharapkan seluruh pengurus HMJ  Ilmu Komunikasi periode 2015-2016 dapat menjalin hubungan internal maupun eksternal dengan baik.