![]() |
Bandar Lampung - (14/9), BEM U KBM UNILA gelar diskusi publik menentang LGBT |
Bandar Lampung - BEM U KBM Universitas Lampung mengadakan diskusi publik yang bertajuk “Unila Sehat tanpa LGBT” pada Senin (14/9) pukul 16.00 WIB s/d selesai dan bertempat di belakang gedung rektorat (Balrek) Universitas Lampung. Diskusi ini diadakan dengan latar belakang kekhawatiran pihak BEM U KBM Universitas Lampung terhadap merebaknya pengaruh LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender and Transexual). Pada diskusi ini turut juga mengundang Rismayanti Borton ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) daerah Lampung dan Dr. Asih Fatmanita anggota Komisi V DPRD Bandar Lampung.
Menteri Komunikasi dan Informasi BEM U KBM Universitas Lampung Beni Tribiyono menuturkan, diskusi ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat pada umumnya dengan mengupas tuntas isu tersebut kepada masyarakat yang mengikuti diskusi tersebut. Tujuan dari diskusi publik ini sendiri menurut Presiden Mahasiswa Universitas Lampung Bambang Irawan, adalah untuk tidak mendiskreditkan keberadaan para pelaku paham LGBT, namun tidak juga melegalkannya karena bahwasanya LGBT bukan merupakan sebuah identitas. Dengan adanya diskusi publik ini diharapkan dapat mengantisipasi persebaran pengaruh LGBT ini di lingkungan Universitas lampung dan sekitarnya.
LGBT adalah sebuah penyimpangan seksual dan sosial yang belakangan menyebar akibat dilegalkannya paham tersebut di Amerika Serikat dengan dikeluarkannya Undang-undang yang melegalkannya beberapa waktu silam. Dalam kesehariannya, para pelaku LGBT menjalani kehidupannya seperti orang normal, namun mereka memiliki orientasi dan perilaku seksual yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya, seperti menyukai sesama jenis.(FR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar